Gara-Gara Update Facebook Rumah di Bobol Maling
Hati-hatilah anda pada saat apdate status facebook, bisa-bisa anda akan kehilangan barang berharga anda, biasanya orang asik adpate status facebok tanpa lihat kanan kiri. Karena saking asiknya bermain facebook lupa deh segalanya. Facebook ini sudah banyak menelan korban, mulai dari penculikan, penipuan hingga pemerkosaan.
Kali ini terjadi kembali akibat asiknya main facebook. Pengguna Facebook asal Indiana, Amerika Serikat memasang status “Going to the Hill with Kurt to see Fire Department” di Facebook. The Hill merupakan sebuah bar bernama Phoenix Hill di Indiana, adapun Fire Department merupakan nama band yang akan tampil di sana.
Sialnya, ketika ia kembali dari pertunjukan musik, rumahnya telah dirampok dan barang berharga senilai 10 ribu dolar AS digondol maling. Untungnya, Keri memasang kamera pengawas untuk memantau situasi rumah. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya, rumah tersebut diumumkan untuk dijual dan banyak orang yang sudah datang melihat-lihat.
“Saya menuliskan status di halaman Facebook saya tentang saya pergi ke mana dan band apa yang akan saya tonton,” kata McMullen, seperti VIVAnews kutip dari News8, 7 April 2010. “Band tersebut mulai pertunjukan pukul 8 malam,” ucapnya.
Polisi menduga updata status yang ia lakukan memancing perampokan tersebut. Untungnya, dari rekaman video, dapat diketahui perampok yang masuk ke rumah Keri. Perampok masuk beberapa menit setelah Keri memasang status dan berada di dalam rumah selama sekitar 13 menit.
“Pada awalnya saya tidak mengenalinya, tetapi setelah melihat gambar-gambar yang ada, bisa dipastikan dialah pelakunya,” kata Keri.
Keri menyebutkan, perampok tersebut merupakan teman lamanya yang sudah tidak pernah bertemu sejak 20 tahun terakhir. “Beberapa waktu lalu ia menambahkan saya sebagai teman di Facebook, tetapi kami tidak pernah berkomunikasi,” ucap Keri.
Sejak itu, Keri menyatakan tidak akan melakukan kesalahan itu lagi. “Saya tidak akan lagi memasang status di Facebook soal ke mana saya akan pergi,” ucap Keri. “Pasalnya, kita tidak tahu siapa teman-teman kita sebenarnya,” ucapnya.(vivanews.com)
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment