KD Emosi Mobil Taksi Menjadi Sasaran Pemukulan
Artis cantik dan seksi Krisdayanti, yang akrab di panggil KD ini. Sepertinya hidupnya sudah tidak karuan dan kelihatan seperti stress, mungkin terlalu banyak masalah dan juga ditambah dengan banyaknya wartawan yang mengejar dia. Saking emosinnya Krisdayanti memukul kaca taksi yang ia tumpanyinya.
Krisdayanti menumpang sebuah taksi dari rumahnya di Jalan Alam Elok VI No 25, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Diva pop itu menolak permintaan wawancara pewarta yang sudah menunggu di depan rumah, Senin (29/3/2010) malam.
Pantang menyerah, pewarta lalu menguntit taksi yang ditumpangi Krisdayanti hingga akhirnya kendaraan Mercedes Benz berwarna hitam itu berhenti di komplek pertokoan, masih di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Taksi berhenti dan parkir, namun Krisdayanti tak mau turun. Dia mengabaikan ketukan pewarta di kaca jendela taksi yang meminta konfirmasi seputar kabar Raul yang masih memiliki istri sah bernama Silvalay Noor Athalia.
Dari dalam taksi, Krisdayanti yang duduk di jok belakang sebelah kiri terlihat mulai menyibukkan diri menelepon seseorang. Sadar wajahnya terus disorot kamera infotainment, Krisdayanti menjulurkan lidah seolah meledek pewarta.
Tak lama kemudian muncul putri sulung Aurel keluar dari komplek pertokoan. Rupanya, Krisdayanti menjemput Aurel pulang dari les bahasa Inggris. Krisdayanti tetap duduk di dalam taksi, sementara Aurel dikawal seorang pria langsung masuk ke taksi dan duduk di sebelah ibunya.
Pewarta masih bersikeras ingin mendapatkan konfirmasi dari Krisdayanti sambil terus mengetuk pelan kaca taksi. Namun, reaksi Krisdayanti sungguh tak diduga. Sekelas selebriti papan atas seperti Krisdayanti, tiba-tiba berbuat kasar. Brak! Dia memukul kaca taksi sebagai tanda menolak diwawancara.
Peristiwa tersebut terjadi kurang dari sedetik. Sejurus kemudian, taksi yang ditumpangi Krisdayanti langsung pergi meninggalkan wartawan yang masih terkaget-kaget melihat Krisdayanti memukul kaca taksi. (okezone.com)
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment